Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Belajar dan Pembelajaran di MI/SD Sesuai dengan Psikologi Perkembangan Usia anaknya.

Belajar dan Pembelajaran di MI/SD Sesuai dengan Psikologi Perkembangan Usianya. P sikologi Perkembangan Anak sesuai dengan usianya. Anak usia dini pasti lebih senang dengan hal-hal yang menarik seperti bermain, diperhatikan orang tua, diberi kasih sayang dan sebagainya. Anak lebih senang tidak memikirkan apa yang orang dewasa pikirkan. Maka dari itu kita harus memperhatikan perkembangan anak sesuai dengan tingkatan perkembangan usianya. Antara Perkembangan dan Pertumbuhan anak dapat kita definisikan secara praktis. Seperti definisi perkembangan anak yang berhubungan dengan keadaan dan kondisi dalam keluarga baik yang rukun ataupun sebaliknya. Perkembangan anak yang masih usia dini harus lebih diperhatikan oleh keluarga dan lingkungan . Pada pertumbuhan anak berkaitan dengan pertumbuhan fisik dan mental anak. Pada pertumbuhan usia yang masih dini harus dilatih dan diperhatikan dari segi pertumbuhan fisik, mental serta kesehatan agar seimbang. Proses pembelajara

Pemikiran Belajar Melalui Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Integratif dari Berbagai Sumber

Pemikiran Belajar Melalui Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Integratif Kualitas Umum Pendidikan Nasional Awal mula Indonesia Merdeka kualitas sumber daya manusia Indonesia lebih baik. Di dalam dunia pendidikan kita masih menghadapi berbagai masalah internal yang cukup mendasar dan bersifat kompleks. Rendahnya kualitas pada jenjang Sekolah Dasar berpengaruh terhadap pendidikan selanjutnya, Kita akan bahas masalah internal pendidikan yang sedang kita hadapi saat ini. Sebagai berikut: [1] 1.       Rendahnya pemerataan kesempatan belajar disertai putus sekolah, tidak melanjutkan jenjang lanjutan hal ini ciri-ciri kemiskinan. 2.       Rendahnya mutu akademik penguasaan materi. 3.       Rendahnya efisiensi internal berkaitan lamanya studi 4.       Rendahnya efisiensi eksternal system pendidikan seperti relevansi pendidikan menyebabkan pengangguran. 5.       Menurunya akhlak dan moral yang menyebabkan lunturnya tanggung jawab dan kesetiakawan social, pendidikan agama