Teori Belajar dan Teori pembelajaran Dari Berbagai Sumber

Teori Belajar Dan Teori Pembelajaran
Apa itu teori belajar dan teori pembelajaran ?.
Teori belajar adalah suatu gagasan yang menjadi dasar dari beberapa ilmuan yang mengkaji tentang pengertian belajar. Banyak teori belajar menurut literature psikologi, teori itu bersumber dari teori atau aliran-aliran psikologi. Dalam teori belajar memiliki hubungan dengan beberapa aliran psikologi yaitu teori psikologi klasik, teori psikologi daya, teori mental state, teori psikologi behaviorisme, teori psikologi kognitif, teori psikologi gestalt, teori belajar humanism, teori belajar sibernetik dan teori belajar konstruktivisme.
1.  Teori Psikologi Klasik
Menurut teori psikologi klasik, belajar adalah suatu proses pengembangan dan latihan jiwa (mind)/ all learning is a process of developing or training of mind. Kita belajar melihat objek dengan menggunakan substansi dan sensasi. Serta kita dalam mengembangkan kekuatan mencipta, ingatan, keinginan, dan pikiran, dengan melatihnya. Dengan kata lain pendidikan adalah suatu proses dari dalam atau inner development. Tujuan pendidikan adalah selft-development.[1]
2.  Teori Psikologi Daya
Menurut teori psikologi daya, belajar adalah suatu proses gun untuk melatih daya pikir manusia yang meliputi daya mengingat, berpikir, merasakan, kemauan agar berfungsi dengan baik demi tercapainya suatu tujuan belajar. [2]
3.  Teori Mental State
Menurut teori mental state, belajar adalah mendapatkannya suatu pengetahuan melalui alat indra yang disampaikan dalam bentuk perangsang-perangsang dari luar busa berupa pengalaman yang berasosiasi dan bereproduksi.[3]
4.  Teori Psikologi Behaviorisme
Menurut teori psikolgi behaviorisme, belajar adalah membentuk hubungan stimulus-respons dengan latihan-latihan. Pada teori ini menekankan pada tingkah laku objektif, empiris (nyata), konkret dan dapat diamati (obsevable).
5.  Teori Psikologi Kognitif
Menurut teori psikologi kognitif, belajar adalah proses pemusatan otak atas struktur kognitif (fakta) dalam bentuk pemahaman dan problem solving. Teori ini menekankan pada bagian suatu situasi saling berhubungan dalam konteks situasi secara keseluruhan. Belajar melibatkan proses berfikir yang kompleks dan mementingkan proses teori Piaget (proses genetika) , teori kognitif Bunner (keterlibatan langsung secara aktif dalam kegiatan pembelajaran) , teori belajar bermakna Ausubel (berhubungan dengan pengetahuan yang dimilki).
6.  Teori Psikologi Gestalt
Menurut teori psikologi gestalt, belajar adalah mencari dan memperoleh Pragnanz, menemukan keteraturan, kesederhanaan, kestabilan, simetri, keharmonisan dan sebagainya dari sesuatu. Akibat interaksi antara individu dengan lingkungan berdasarkan keseluruhan dan pemahaman.
7.  Teori Belajar Humanisme
Menurut teori belajar humanism, belajar adalah proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia, yaitu mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri, dan realisasi diri peserta didik yang belajar secara optimal. Proses belajar dianggap berhasil apabila peserta didik telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.
8.  Teori Belajar Sibernetik
Menurut teori belajar sibernetik, belajar adalah mengolah informasi (pesan pembelajaran). Proses belajar akan sangat ditentukan oleh sistem informasi. Proses belajar dianggap penting, lebih penting sistem informasi yang akan diproses dan akan dipelajari oleh peserta didik.[4]
9.  Teori Belajar Konstruktivisme
Menurut teori belajar konstruktivisme, belajar adalah menyusun pengetahuan dari pengalaman konkret, aktivitas kolaborasi, refleksi serta interpretasi. Proses pembelajarn yang dilakukan secara bertahap.
Teori pembelajaran adalah suatu gagasan yang menjadi dasar dari beberapa ilmuan yang mengkaji tentang pengertian pembelajaran Berdasark teori yang didasari seperti teori psikologi dan teori belajar maka teori pembelajaran ini dapat dibedakan ke dalam 5 kelompok yaitu: Teori Pendekatan Modifikasi Tingkah Laku, Teori Pembelajaran Konstruk Kognitif, Teori Pembelajaran Berdasarkan Prinsip-Prinsip Belajar, Teori Pembelajaran Berdasarkan Analisis Tugas, Teori Pembelajaran Berdasarkan Psikologi Humanistik.
1.   Teori Pendekatan Modifikasi Tingkah Laku
Menurut teori pendekatan modifikasi tingkah laku, guru menerapkan prinsip penguatan (reinforcement) untuk mengidentifkasi aspek situasi pendidikan yang penting mengatur kondisi peserta guna untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.  
2.   Teori Pembelajaran Konstruk Kognitif
Teori pembelajaran konstruk kognitif, Pembelajaran harus memperhatikan perubahan kondisi internal peserta didik yang terjadi selama pengalaman belajar diberikan di kelas.
3.   Teori Pembelajaran Berdasarkan Prinsip-Prinsip Belajar
Teori pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip belajar, Prinsip pembelajaran yang dapat diterapkan oleh para guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Seperti untuk belaja harus mempunyai perhatian dan responsife terhadap materi.semua proses belajar memerlukan waktu, di dalam diri peserta didik yang sedang belajar terhadap suatu alat pengatur motivasi, pengetahuan tentang hasil yang diperoleh di dalam proses belajar.[5]
4.   Teori Pembelajaran Berdasarkan Analisis Tugas
Teori pembelajaran yang didapat dari penelitian di laboratorium dan diterapkan dalam situasi persekolahan, tapi hasil tidak memuaskan.
5.   Teori Pembelajaran Berdasarkan Psikologi Humanistik
Teori pembelajaran berdasarkan psikologi humanistic menganggap penting teori pembelajaran dan psikoterapi dari suati teori belajar. Seorang guru harus memperhatikan pengalaman emosional dan karakteristik peserta didik.
Menurut (Hamalik, 2011) teori pembelajaran dapat dibagi menjadi lima yaitu
1.Pembelajaran adalah upaya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik/siswa di sekolah.
2.Pembelajaran adalah mewarisi kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah.
3.Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik.
4.Pembelajarn adalah upaya mempersiapkan pesrta didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik.
5.Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari.
 Setelah kita membahas tentang teori belajar dan pembelajaran kita dapat bahas tentang apa itu belajar dan pembelajaran.
v  Belajar adalah modifikasi atau penguatan tentang tingkah laku melalui pengalaman dan latihan.
v  pembelajaran diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya serta unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling berpengaruh guna tercapainya tujuan pembelajaran.


Terima kasih sudah membaca dan membuka, semoga bermanfaat.
Baca dulu, baca lagi dan baca terus.
Mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
PGMI 2015/IV


DAFTAR PUSTAKA

Dimyati, & Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik, D. (2011). Kurikulum dan Pembelajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Komsiyah, I. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.
Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, cv.




[1] (Hamalik, 2011)
[2] Ibid.
[3] (Dimyati & Mudjiono, 2013)
[4] (Komsiyah, 2012)
[5] (Sagala, 2010)
                                                                                                             Baca dulu, baca lagi, dan baca terus 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FUNGSI DAN MANFAAT MICROTEACHING

Malaikat-Malaikat Alloh SWT dan Tugasnya