Belajar dan Pembelajaran di MI/SD Sesuai dengan Psikologi Perkembangan Usia anaknya.



Belajar dan Pembelajaran di MI/SD Sesuai dengan Psikologi Perkembangan Usianya.


Psikologi Perkembangan Anak sesuai dengan usianya. Anak usia dini pasti lebih senang dengan hal-hal yang menarik seperti bermain, diperhatikan orang tua, diberi kasih sayang dan sebagainya. Anak lebih senang tidak memikirkan apa yang orang dewasa pikirkan. Maka dari itu kita harus memperhatikan perkembangan anak sesuai dengan tingkatan perkembangan usianya.
Antara Perkembangan dan Pertumbuhan anak dapat kita definisikan secara praktis. Seperti definisi perkembangan anak yang berhubungan dengan keadaan dan kondisi dalam keluarga baik yang rukun ataupun sebaliknya. Perkembangan anak yang masih usia dini harus lebih diperhatikan oleh keluarga dan lingkungan.
Pada pertumbuhan anak berkaitan dengan pertumbuhan fisik dan mental anak. Pada pertumbuhan usia yang masih dini harus dilatih dan diperhatikan dari segi pertumbuhan fisik, mental serta kesehatan agar seimbang.
Proses pembelajaran anak usia keemasan dimulai pada usia 0 - 8 tahun. Dari usia yang awal ini akan banyak mengalami tingkatan perkembangan yang sangat menakjubkan seperti mulai cara berpikir, tingkatan emosional,  perilaku gerakan yang dilakukan oleh anak/motorik, pertumbuhan fisik serta dalam bidang sosial lingkungannya. Pada usia keemasan ini anak-anak sangat memerlukan perhatian penuh oleh orang tua serta orang terdekat yang sangat berpengaruh pada perkembangan anak.[1]
Psikologi perkembangan yang harus diperhatikan oleh guru dan orang tua dirumah, sekolah maupun lingkungannya. Guna bisa memberikan pengarahan pada proses pembelajarannya baik di MI/SD maupun dirumah.
Perkembangan Kognitif
1.    Tahap Sensorimotor usia anak 0 - 2 tahun, pada tahap ini merupakan tahap awal anak memproduksi berbagai kejadian, melalui peralatan untuk tujuan dan melakukan berbagai eksperimen untuk menemukan hal baru. Pada tahap ini factor yang mempengaruhi ada kelurga dan orang tua.
2.    Tahap Pra-operasional usia anak 2 - 7 tahun, pada tahap ini anak menerima rangsangan yang terbatas dengan menggunakan kemampuan bahasa, belum bisa berfikir abstrak. Pada tahap ini anak sudah mulai dimasukan ke PAUD dan TK.
3.    Tahap Konkret Operasional usia 7 - 11 tahun, pada tahap ini anak sudah mulai bisa berfikir rasional seperti melipat, menyusun, melakukan pemisahan, penambahan serta membagi. Pada tahap ini anak sudah mulai memasuki masa sekolah dasar ataupun  madrasah ibtidaiyah.
4.    Tahap Formal Operasional, pada tahap ini anak mulai beranjak dewasa dengan berfikir hipotetik/ mampu mulai menduga-duga, sudah menampung berfikir abstrak seperti halnya matematika, agama dan fisika.[2] Pada tahap ini anak sudah memasuki Sekolah Menengah Pertama.
Perkembangan Bahasa
Periode Prelingual usia 0 - 1 tahun, pada periode ini anak sudah mulai mengoceh dengan orang tua atau menanggapi respon berbeda. Seperti halnya menangis dan tersenyum. Pada Periode ini orang tua berperan.
Periode Lingual usia 1,2-  5 tahun, pada tahap ini anak sudah mulai membuat kalimat satu atau dua kata. Anak sudah mulai belajar berbicara secara bertahap.
Periode diferensiasi usia 2,5 - 5 tahun, pada tahap ini sudah memiliki kemampuan dewasa sesuai dengan tata bahasa yang baik dan benar. Anak sudah mampu membuat kalimat/ berbicara dengan baik.

Terima kasih sudah membaca dan membuka, semoga bermanfaat.
Baca dulu, baca lagi dan baca terus.
Mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
PGMI 2015/IV



DAFTAR PUSTAKA

Monks, Knoers, & Haditono, S. R. (2006). Psikologi Perkembangan: pENGANTAR DALAM BERBAGAI BAGIANNYA. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sunarto, & Hartono, A. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.



[1] (Monks, Knoers, & Haditono, 2006)
[2] (Sunarto & Hartono, 2002)
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FUNGSI DAN MANFAAT MICROTEACHING

Malaikat-Malaikat Alloh SWT dan Tugasnya

Teori Belajar dan Teori pembelajaran Dari Berbagai Sumber